Friday, June 3, 2011

Mr. Commitment

Ini buku kesekian yang gw beli karena tampilan luar. Mr.Commitment, judulnya  menjual. Makanya gw bisa mengerti kenapa penerbit memutuskan untuk tidak mencarikan judul Bahasa Indonesianya, secara buku ini aslinya bahasa Inggris dengan judul yang sama. Kovernya, Shiny... dengan dominasi warna putih, dan gambar dua gelas berwarna biru n merah yang glossy memberi kesan mewah pada tampilan buku. Gw iseng coba membaca makna gambar 2 gelas di kover. Gw berkesimpulan gelas yang biru, si cowo and gelas yang merah, si cewe. Ko bisa? Ini pikiran iseng gw aja yah, jangan diambil ati. Di gelas merah, tertulis “I Love You” dengan tinta permanen, susah ilangnya. Sedang di gelas biru cuma tertulis “I'm learning You” itu juga dengan kertas 3M, yang bisa ilang kapan aja. Tapi dia udah siap dengan cincin di tangan.  Got what I mean? Baca tulisan gw, Zkomitmen, you'll understand more. :D
Sekarang kita ngebahas isi, ini dia sinopsisinya:
“ Duffy, pria lajang 28 tahun dengan pekerjaan kontrak bergaji rendah,  terobsesi menjadi pelawak panggung profesional. Berharap profesi ini bisa menjadi kariernya, karena baginya hanya  panggung lawaklah yang bisa membuatnya “hidup”. Ia terus menjalani hidupnya yang “santai” bersama sahabatnya Dan. Seperti palu godam menghantam kepalanya, Duffy panik, ketika Mel, wanita yang sudah dipacarinya selama 4 tahun mengajaknya menikah. Ini bukan pertama kalinya Mel mengajak Duffy menikah, tapi kali ini sepertinya Mel SERIUS. Duffy tidak memiliki harta benda untuk dibagi bersama Mel-- remote TV satu-satunya harta berharganya. Dia tahu, Mel adalah wanita yang tepat untuknya, tapi sanggupkan dia mengatakan “aku bersedia”?
Pilihannya: Mel atau tanpa Mel. Semua atau tidak sama sekali. Sekarang atau tidak selamanya.”

Gw suka ide ceritanya, makanya gw cari info tentang Mike Gayle, si Penulis novel. Ternyata beliau ini penulis lepas di beberapa majalah terkenal di Inggris, FHM, Sunday Times Style, n Cosmopolitan. Dan dia juga penulis beberapa novel best seller. And Mr. Commitment ini salah satunya. Loe bisa temuin ko' beberapa novel lainnya di Gramedia.
Yang menarik buat gw, dari beberapa novel yang gw baca sinopsisnya, ide ceritanya sama, membahas tentang ke galauan pria-pria menjelang umur 30 tahun. Setelah lelah “bermain” usia 30 seperti “panggilan pulang” dan mulai menjalani hidup dengan serius. Tapi jiwa “kanak-kanak” sepertinya masih terperangkap ditubuh para pria. Beberapa pria memutuskan untuk “pulang” beberapa yang lain memilih untuk melanjutkan “permainan”. Yang bikin makin menarik, ini terjadi di Inggris, yang setau gw para pria  di sana tidak terlalu mengkhawatirkan masalah ini. Mungkin loe dah banyak nemuin novel yang membahas kepanikan para wanita yang belum menikah memasuki usia 30 tahun. Tapi yang ini beda!
Sayangnya, beberapa bagian dari penceritaan buku ini terlalu memakasakan dalam hal penerjemahan. Terus terang gw agak  terganggu dengan hasil penyuntingan novel ini karena terlalu maksa untuk bisa sama dengan naskah aslinya, yang bikin jadi ga pas n ga nyaman bacanya. Gw sampe bayangin bahasa Inggrisnya kaya apa ya, pas ketemu satu bagian yang terasa ganjil saat gw baca. Seharusnya mereka bisa bikin lebih luwes, walaupun jatohnya ga sama dengan novel asli. Ini pendapat pribadi, om dan tante di Gramedia Pustaka Utama, maaf loh!
Saran gw untuk pembaca yang kebetulan penerjemah, penyunting, or kritikus novel. Nikmati aja ceritanya, jangan “bekerja” ketika sedang membaca novel ini.

Penilaian: **** (Worth to read)

No comments:

Post a Comment