Thursday, May 26, 2011

Beli “Bad Boys” Opa Wanger


Liga Inggris udah selesai, The Gunners harus “menyerahkan” piala Barclay ke Manchester United, gw ucapin selamat buat fans MU, n Salut buat Sir Fergie. Sebenernya berat banget bikin posting ini. Makanya udah lewat berapa hasi baru bisa bikin postingan. Gol indah Samir Nasir, setelah ngelewatin beberapa pemain sepertinya ga cukup untuk menambah piala di lemari piala Arsenal, biarpun di tambah gol dari tendangan geledek Bacary Sanga, ga banyak ngebantu. Gw masih inget bagaimana di pertengahan musim, The Gunners begitu perkasa, bahkan sempet memuncaki klasemen. Sampe banyak pengamat memprediksi, dari empat kejuaraan yang diikuti minimal, menurut mereka, Arsenal mendapat Dua piala.

Wednesday, May 25, 2011

Aku Donk, Jeruknya Segede Bis Tingkat


Masih inget kalimat hiperbol kaya gitu? Atau yang kaya gini, “Uang Papaku donk, infinity.” --denger ponakan lagi maen pamer-pameran sama temen-temennya--- Gile ya anak sekarang, kosa katanya loh, infinity, jaman dulu palingan gw taunya combro ama bemo, “Bapak gua donk beli combro segede bemo.” *geleng-geleng kepala* Mungkin kalimat hiperbola loe ga sama persis, tapi gw rasa loe pasti punya. Bawa deh pikiran loe untuk mengingat masa lalu, bantu dengan arahin bola mata loe ke kiri-- katanya melihat ke arah kiri, dilakukan untuk mengingat masa lalu-- Am I remind you of something? Okey, mungkin bukan kalimat hiperbol, tapi kalimat personifikasi kaya gini misalnya, “Eh, tau ga sih, robot-robotan gua ini, klo ada yang mo jahatin gua selalu ngasih tau.”

Tunggu bentar, nih gw ngemeng hiperbol ama personifikasi pada ngerti ga? Mmm, kita minta tolong mbah Google n KBBI online untuk jelasin. Hiperbol: Ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yang dibesar-besarkan, dimaksudkan untuk memperoleh efek tertentu. Nah, kalo Personifikasi: Pengumpamaan (melambangkan) benda mati seolah-olah hidup sebagai manusia.

Trus loe mo ngomongin apa? Jangan bilang klo loe mo ngomongin eskrim lagi or Hot Chocolate. “Jaka sembung naek ojek, Ga nyambung Jack.”

Monday, May 23, 2011

I Got the Right to be Wrong

 
Everyone makes one mistake
One more time for old time sake
One more time before the feeling fades

(The One -- Foo Fighters)


Ga ada manusia sempurna, dan setiap orang pasti pernah berbuat salah. Orang bijak bilang, kesalahan yang mendewasakan kita. Ko bisa? Pasti lah... karena dari kesalahan kita mendapat hikmah, dari kesalahan kita mendapat “catatan khusus” sebagai pelajaran. Dan dari kesalahan kita jadi banyak tau.

Yang menyenangkan dari hidup ini, Tuhan memaklumi ketika kita berbuat salah,  makanya kita, oleh Tuhan, dibekali dengan kompensasi bernama, tobat, istigfar, dll. *mulai deh, perangi alami manusia gw muncul--- nyari celah*. Eh.. tapi gw ngomong gini bukan tanpa alasan loh.... kita analogikan *halah analogi* eh analogi apa sih? (analogi = persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan) *kata KBBI online* thank you buat programer KBBI online.

Kalo hidup dianalogikan sebagai mengendarai mobil untuk sampai ke tujuan, di jalan loe akan selalu ketemu dengan right turn (belok kanan) dan left turn (belok kiri). When you make a wrong turn, once or twice.... there are always U turn (putar balik) a head.  Kita masih diberi kesempatan untuk  berputar arah meniti kembali jalan yang tadi dilalui n make a right turn (belokan yang benar) enak kan! :D Cuma konsekuensinya -- dalam hidup selalu ada konsekuensi atas setiap pilihan, ya ga?-- semakin sering loe mengambil belokan yang salah semakin lama loe sampai ke tujuan. Mmmm, jadi kepikiran.... jangan-jangan roh gw  salah belok mulu n terlambat   menuju antrian pembagian wajah, konsekuensinya wajah jatah gw di kasih ke Brad Pitt. *tepok jidad menyesali nasib*

Wednesday, May 18, 2011

Dapet Blogger Award


Dapet award….. Yeaaaaa! Ini award pertama dari mak_dee, ga tau kenapa suka banget sama gw (blush). For this award I would like to thank to my manager, my fans… aduh *dilempar mic sama panitia* ooo disuruh skip… langsung ke pertanyaan aja… OK demi fans.
Jadi pertanyaanya adalah;

1.      How long have you been blogging??
How long…. How: bagaimana; Long: panjang… bagaimana panjang. Have: punya; You: kamu…. Bagaimana panjang punya kamu…. Duh kenapa pertanyaannya kenapa pake bahasa inggris sih *tepok jidad* been: gw bin siapa ya? Mmm… been Abuchari, Blogging: Bolg….. loading………….

Bagaimana panjang blog kamu bin Abuchari?
  • Mmmm…. Kadang-kadang blognya panjang, kadang pendek… kadang malah pendek banget cuma 6 baris…. Jadi,  tergantung mood aja sih nulis blognya mo panjang apa pendek. :D
2. When did the first time you blogged??
When: Kapan; did: Melakukan…. Eeeeh, first: Juara satu, time; Jam… you: Kamu; blogged: Blog…… loading………
Kapan Blog kamu juara satu trus dapet jam?

ZKOMITMEN

“Tadi pertanyaannya apa deh, bisa diulang ga?” 

“Maksud kamu apa ya?” 

Ha..ha..ha..., Entah kenapa, biasanya para pria secara tiba-tiba menderita sakit yang padahal ga pernah ada dalam rekam medisnya sebelum ini. Biasanya terjadi klo mereka udah diajak bicara soal “komitmen”. Para pria langsung kena temporary lost memory, yg kaya di sinetron-sinetron itu loh, yang klo diajak ngomong suka ngga nyambung.  Mendadak kehilangan ketajaman pendengarannya, “Kamu bilang apa tadi?”  Atau tiba-tiba jadi copy-cat akut, komplikasi dengan kehilangan ketajaman pendengaran, scene-nya kaya gini kira-kira:

Wanita : “Ayang, aku mau hubungan kita diresmikan dengan pertunangan."
Pria     : “Apa? Kamu mau hubungan kita diresmikan dengan pertunangan?”
Wanita : “Iya, aku mau kita segera menikah.”
Pria      : “Apa? Kamu mau kita segera menikah?”
Wanita : “Iya lah, Papa dan Mama udah pengen punya cucu.”
Pria      : “Apa? Papa dan Mama sudah pengen punya cucu.?
Wanita : “Kamu kenapa sih? Aneh bener!”
Pria      : “Apa? Aku kenapa? Aneh bener!”
Wanita : ............................

(Sorry adegan ini harus gw hentikan segera, karena Si wanita baru kembali dari dapur  nenteng tabung gas 3 kg, khawatir terjadinya tindak kekerasan di tulisan ini, maka gw memutuskan untuk tidak melanjutkan dialog tentang “komitmen” di atas, sekali lagi gw minta maaf.)

Tuesday, May 17, 2011

Bijak dalam Memilih


Kemungkinan seseorang tersambar petir adalah 1 : 576.000

Kemungkinan seseorang menjadi Astronot adalah 1 : 13.200.000

(@faktanya adalah)

Abis baca tweet dari @faktanya adalah, ternyata dari sekian banyak urat yang ada di tubuh gw justru yang tersentuh adalah urat humor. Agak miris sih tapi geli aja mengetahui fakta bahwa lebih besar kemungkinan orang tersambar petir dibanding orang menjadi Astronot.  Kocak!

Misalnya nih… seandainya loe cuma punya 2 pilihan, dengan konsekuensi masing masing tentunya, dan dengan probabilitas di atas, loe lebih milih kesamber petir, yang kemungkinan terwujudnya besar dan caranya mudah (ujan-ujanan aja sambil maen layangan), apa menjadi Astronot, yang kemungkinan tercapainya kecil (loe harus mati-matian belajar, daftar sana-sini, uji-test sana-sini dll)? Gw yakin loe bakalan milih jalan yg terjal dan sulit *jadi Astronot* sebelom gw jelasin pendapat gw lebih jauh…. Coba jelasin ke diri loe sendiri kenapa loe lebih memilih jalan yang terjal lagi mendaki? *Mulai bijaknya keluar nih…. he..he…*

Saturday, May 14, 2011

Waktunya Kita Tidur, Nak!



Sunyi menyergap kamar kecil di sebuah rumah sederhana. Seorang ibu duduk di pinggir bale yang sudah telanjur jadi kerajaan sebuah koloni rayap, sudah keropos. Ia menemani anaknya yang gelisah, enggan memejamkan mata.  
            “Bu, aku ga mau istirahat, aku masih mau main.”

Mendengar permintaan cintanya, Si Ibu tersenyum manis. Itu senyum paling manis dan indah yang pernah dikembangkan seorang manusia.
            “Nak, kamu sudah lelah, dan kita harus istirahat.”
            “Tapi Bu, kenapa sekarang, masih banyak yang ingin aku kerjakan.  Tadi Awan bilang besok dia mau ajak aku ke empang Wak Dul. Mau nangkep kodok.”
            “Ibu ngerti Sayang, tapi sekarang sudah waktunya kita istirahat. Tuh lihat, Bapakmu sudah duluan tidur.” menunjuk suaminya yang sudah sejak tadi menutup mata, berbaring di lantai kamar beralas tikar pandan satu-satunya di rumah itu.

Suasana makin senyap, tak ada satu pun makhluk Tuhan di sekitar yang berani mengganggu adegan syahdu antara mereka. Katak menyembunyikan kepalanya di bawah daun teratai,  nyamuk memutuskan mencari korban di tempat lain,  orkestra jangkrik memilih mengadakan konser di kampung sebelah. Angin pun berusaha sekuat tenaga menahan napasnya. 

Wednesday, May 11, 2011

Breaking the Habit

“Abis gimana donk gw biasanya juga begitu, mo diapain lagi.”

“Klo dah ke biasaan mah, susah ngerubahnya.”

Emang susah sih ngerubah kebiasaan, apa lagi kalo itu kebiasaan buruk. Gw juga ngerasain hal yang sama kaya orang kebanyakan. Namanya kebiasaan, udah biasa dilakuin, dikerjain secara otomatis, seperti udah menjadi bagian dari diri kita. Melepas or meninggalkan kebiasaan tuh kaya merelakan satu bagian tubuh kita dipotong. Berrrrrat! 

Orang Padang bilang, “bisa alah biaso”,  Bisa karena sudah terbiasa. Kata kuncinya, “biasa”….. mmmmm, sementara dicatat. Nanti kita balik lagi ke “bisa dan biasa” ini.  

 Kesimpulan sementara: kita bisa (…..) kalo udah biasa (….)  

Monday, May 9, 2011

Ayahku (bukan) Pembohong

Menyebalkan! Ga Sopan! itu komentar gw buat Terre-Liye, penulis novel Ayahku (bukan) Pembohong--katanya nama aslinya sih Darwis. Dengan membayar 45 ribu rupiah ke kasir, eh dapet diskon 20% sih soalnya gw belinya pake ID card kantor, seolah gw dengan ikhlas ngasih tombol kontrol emosi gw ke penulis.

Penulis seenak udelnya, mencet-mencet tombol-tombol itu. Tombol no. 1 untuk bikin gw nyengir, tombol no. 2 untuk bikin gw ngerutin dahi, tombol no.3 untuk bikin kantong mata gw banjir. Dan tombol-tombol lainnya yang bikin emosi gw ga terkontrol. Lebay ya?.... Cant say a word, but in this case, reading is believing.

Alhasil, selama buku ini ada dalam daftar bacaan gw, n selalu gw kapit sepanjang sabtu-minggu, gw langsung “menderita instability emotion, gw menjelma menjadi pemuda tampan yang labil *halah tetep ya*

Friday, May 6, 2011

OKSIMORON




Judulnya menarik kan....! Bikin penasaran. Sama, gw juga pas pertama baca judul novel ini bertanya-tanya, apa sih OKSIMORON, pertanyaan berlanjut, trus novel ini nyeritain apa ya? Nih gw kutip terjemaahannya dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ---Oksimoron : Penempatan dua antonim dl suatu hubungan sintaksis ---, masih tetep bingung ya? Gw juga :D Di dalam novel ini tertulis Oksimoron: Frase yang terdiri dari dua unsur yang saling bertolak belakang. Contohnya kaya gini.... perang sodara, --gila aja kan sodara ko perang-- Atau tulisan "no smoking" tapi adanya di asbak. Intinya, dalam satu frase ada dua unsur yang saling bertentangan. Sebelom gw jabarin sedikit tentang novel ini gw kutip dikit sinopsisnya:

Alan dan Rine adalah pasangan muda yang berusaha membuktikan bahwa pernikahan bahagia bukanlah oksimoron. Konsekuensinya, mereka harus berjuang untuk menghadapi berbagai unsur bertolak belakang, seperti mertua dan kerukunan, tetangga dan kewarasan, hingga kehamilan dan aborsi.”

Dah segitu aja sinopsisnya. Setelah baca sinopsisnya,

Tuesday, May 3, 2011

Kamu Telah (M)alihkan Duniaku




"Sejak bersamamu mulut ini jadi sering terantuk pintu.

Kamu telah memalihkan duniaku

Semuanya jadi maju.

Jidat...

Mulut...

Perut...

Ti.... eh

Jidat lagi......

Semua demi Cinta."

LUPA DIRI



"Dasar Togar SIALAN!


Keasyikan main catur.

Lupa, seribu candi untuk Putri,

baru selesai setengah.

Gawat! Ayam jantan mulai berkokok."


Sunday, May 1, 2011

Mars Penggombal, Venus Ga Keberatan Digombalin


Tuhan pasti marah, soalnya di setiap doaku nama kamu lebih banyak kusebut. @bang_nang
Kamu harus segera lapor RT deh, soalnya udah lebih dari 1x24 jam kamu ada dipikiranku. @anjinggombal
Ini menurut gw loh, Mars penggombal, dan Venus ga keberatan digombalin. Sebenernya, masih menurut pendapat pribadi gw, ngegombal itu salah satu bentuk ungkapkan kekaguman seseorang yang didasari oleh rasa sayang pada orang lain, tapi dengan kadar yang berlebih. Klo diumpamain kopi, ini kopi yang kemanisan, bikin liok klo kata orang Padang, it’s just too much.
Tapi klo kemanisan yang jadi masalah,