Wednesday, April 27, 2011

You Know Me So Well, lah GOD



Lama the guy inside me ga dateng berkunjung, mungkin sekarang ini doi lagi sibuk tebar pesona, or doi dah bosen sama gw yg bebal ga mau dengerin nasehat or masukannya. Kangen juga jadinya! Kangen sama ocehan-ocehannya, yang ujung-ujungnya diskusi panjang ga jelas. Padahal doi paham bener, klo gw, pada kesimpulan akhirnya lebih mendengarkan diri sendiri, n seringnya, gw bungkus trus buang ke tempat sampah hasil diskusi yg melelahkan antara kita berdua, dan yang pasti masukan dari doi "ga sengaja" ikut terbungkus n masuk ke tempatsampah. Karena rasa kangen ini ga bisa gw bendung, ya dengan berat hati gw datengin doi, dan percakapan itu pun terjadi....

Wednesday, April 13, 2011

Menunggu Kelahiran Nath.....

Menunggu itu hal yang membosankan... tapi engga yang satu ini, kerena, seiring dengan makin dekatnya hari kelahiran Nath, ada aja informasi terbaru tentang this cute baby boy, yang bikin melewati hari-hari menuju kelahirannya menjadi menyenangkan, dan gw menikmatinya.... *lebay ga sih* big grin

Kaya misalnya, info terbaru terakhir yg gw ketahui adalah tidak digunakannya lagi GNOME sebagai desktop environment, itu loh tampilan buat di desktop, hal ini di jelaskan oleh Canoncial saat realese Ubuntu 11.04 alpha 2, pada 3 Januari 2011. Dan sebagai penggantinya, di gunakan Unity. Walaupun banyak pengguna yg sudah terbiasa menggunakan GNOME memprotes, Canoncial tetap kekeh menggunakan Unity. Karena sekarang "tablet" sudah menguasai pasar, maka Ubuntu harus mengikuti tren untuk bisa bersaing, begitu sih katanya yang melatarbelakangi penggunaan Unity. Apa ini artinya tampilan desktop akan seperti tampilan Ipad or tablet kebanyakan, kita liat aja nanti. Tapi ngeliat alpha 2, sepertinya iya. thinking

Wednesday, April 6, 2011

How About a Cup of Coffee, Papa Bear?


Morning Papa Bear,
How about a cup of coffee?
Duduk di beranda rumah, kaki kiri kita ongkang.
Mengamati orang lalu-lalang di depan rumah.
Membalas senyum ramah mereka.
Entah mereka mengagumi rumah kita yang asri.
Atau mungkin mereka mengagumi kita,
Dua pria tampan yang sedang menikmati kopi pagi.

How about a cup of coffee, Papa Bear?
Di kedai ujung jalan, tempat biasa kita membunuh waktu.
Kopi hitam ditemani nasi ketan dan pisang goreng.
Bebagi cerita dengan bapak pembuat kopi dan para pelangannya.
Membuat mereka iri.
Betapa bangganya dirimu dengan darah yang mengalir di tubuh ini.

How about a cup of coffee, Papa Bear?
Di depan TV, menyaksikan pertandingan liga.
Tidak perduli siapa yang kita bela.
Kita maki mereka yang bermain jelek.
Kita puji mereka yang hebat.
Hanya permainan indah yang kita inginkan

How about a cup of coffee, Papa Bear?
Kita duduk di depan rumah, saling berbagi cerita dan rahasia.
Ceritakan caramu memperlakukan wanita.
Ceritakan caramu membangun keluarga ini.
Ceritakan bagaimana menjadi seorang yang istimewa.

Tuhan, Aku tau ini aneh dan ga biasa.
Tapi aku akan lakukan apapun untuk bisa having a cup of coffee with him again.
How about a cup of coffee, Papa Bear?