Questioning Yourself

Why?

Are you sure?

Are you really sure?

Berbagai persepsi orang muncul kalo kita banyak bertanya. Yang dibilang oon lah, dibilang cari muka, dibilang ga nyimak, dibilang macem-macem dll.

Ada banyak sebab orang bertanya. Karena ketidaktahuannya, orang bertanya. Untuk mendapatkan kepastian jawaban orang kembali bertanya, karena lupa, atau karena ragu orang juga bertanya.

Apa sih yang salah dengan bertanya?

Gw untungnya tipe orang yang tidak mempermasalahkan pertanyaan, seribu kali loe ajuin pertanyaan yang sama, selama gw masih bisa jawab, gw akan berikan jawaban itu dengan tulus.

Bagimana klo ternyata yang bertanya gw sendiri, gw mendebat diri sendiri, gw meragukan diri sendiri.

Am I on the right track? is this the best for me? apa loe ga salah jalan?

Belakangan, the guy inside me, seneng banget mengganggu gw dengan berbagai pertanyaan. Pertanyaan yang sepertinya dia sendiri sudah tau apa jawabannya. Tapi Anehnya gw berusaha mengalihkannya dengan jawaban lain. Walaupun gw sendiri pada akhirnya ga yakin dengan jawaban yang gw berikan.

This guy seperti terus memberi petunjuk, berusaha mengarahkan supaya gw menjawab dengan benar, agar gw memilih yang tepat, agar gw mendengarkan, dan tunduk sama dia.

This guy seems honest, dia punya alasan yang kuat, bukti-bukti yang dia tunjukkan makin menguatkan. Tapi gw, Si Pongah, tak mau dengar tetap merasa benar sendiri, merasa semua sudah dipikirkan dengan matang, jadi ga mungkin salah.

Does this means, he's the angel, and I'm the devil?